TINGGINYA NILAI KASIHMU IBU
Ibu....
Memandang wajahmu....
Sudah cukup buatku lebih cekal,
Kasih yang dikau curahkan padaku...
Tidak ternilai harganya,
Keringat yang gugur dari wajahmu...
Membayangkan betapa tabahnya dikau..
Mengharungi hidup yang penuh ranjau,
Menempuhi jalan yang penuh berliku.
Ibu.....
Masih ku ingat waktu dulu...
Tika ku lemah melawan kesakitan,
Dikau bersengkang mata demi menjagaku,
Dikau turut mengalirkan air mata....
Tikaku menangis menahan sakitku,
Begitu hebatnya kasih mu ibu.
Ibu....
Ku sering mengucapkan janji-janji padamu,
Janji yang belum pasti pengakhirannya...
Entah termenteraikah janji itu...
Aku bimbang...
Andainya aku pergi dulu darimu,
Terkuburlah semua janji-janji itu.
Ibu.....
Menatap wajahmu yang sentiasa tersenyum...
Membuatkan diriku sentiasa diulit kebahagiaan,
Walaupun hidup kita tidaklah semewah mana,
Namun...
Wajah yang dikau pamerkan....
Kasih yang dikau curahkan....
Sudah cukup membahagiakan diriku.
Ibu.....
Ingin kukatakan padamu.....
Bahawa aku begitu beruntung memiliki ibu sepertimu,
Yang tak serik mendidik anak-anakmu...
Yang sanggup berkorban demi anak-anakmu...
Yang sanggup meluangkan masa demi anak-anakmu...
Ibu.....
Andainya...
Aku telah melukai hatimu,
Maafkanlah aku....
Andainya...
Ku telah menyakitimu tanpa sedar,
Tegurlah aku....
Halalkan tiap curahan kasihmu ibu....